Allah swt berfirman “Tahukah kamu orang yang mendustakan agama, mereka itulah yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan
memberi makan kepada orang miskin“.

Rasulullah saw bersabda “Aku bersama orang yang menanggung beban hidup anak yatim akan seperti ini di surga (beliau memberi isyarat dengan kedua jarinya telunjuk dan tengah)”.

Dari dua Nash tersebut cukuplah menjadi motivasi kita untuk perduli dengan kehidupan anak-anak yang kurang beruntung nasibnya karena kehilangan orang yang menanggungnya, dan itulah salah satu amal sholeh yang paling tinggi derajatnya, merawat anak ideologis, mendidiknya hingga mereka dapat hidup mandiri. Semoga kita termasuk orang yang mendapatkan kesempatan amal sholeh tersebut.